Cara Mudah Merawat Batu Kecubung Tanduk - kecubung tanduk adalah salah
satu dari jenis batu yang cukup populer saat ini. Banyak kolektor batu
berlomba-lomba untuk memiliki tanduk batu kecubung. Biasanya kecubung tanduk
banyak digunakan oleh orang-orang yang pernah hidup. kecubung dikatakan tanduk
banyak disangkut pautkan pada hal-hal mistis dan magis, karena memiliki warna
gelap seperti Badr Iron Stone. Di luar negeri, ada dua jenis batu kecubung.
kecubung dikenal memiliki tipe Banded kecubung kecubung dan bunga kedua adalah
di Indonesia ada beberapa jenis batu seperti batu kecubung perhiasan tanpa
supranatural, tetapi ada juga kecubung dengan isi Khodam atau jin.
Tipe kedua batu biasanya dibuat
dalam bentuk cincin batu akik. kecubung sering digunakan sebagai objek mistis
adalah kecubung khasian, Wulung kecubung, kecubung combong, dan tanduk
berbentuk kerucut. Jika Anda salah satu pemilik kecubung tanduk harus sangat
terampil untuk merawatnya. Berikut adalah administrator dari berbagai
pengetahuan kepada pengunjung tentang cara merawat kecubung tanduk.
Cara Mudah Merawat Batu Kecubung Tanduk
· kecubung
harus dibersihkan secara teratur atau berkala dengan alat khusus untuk
membersihkan perhiasan.
· kecubung
memiliki titik didih 75 derajat C rentan terhadap sinar matahari
berkepanjangan, panas matahari dapat mengubah warna asli batu kecubung.
· Jika
Anda memiliki beberapa jenis batu perhiasan penyimpanan harus dipisahkan,
disimpan dalam wadah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mencegah goresan
akibat gesekan antara perhiasan.
· kecubung
Anda dapat membersihkan diri dengan bagaimana Anda menggunakan air panas
kemudian sikat dengan sikat lembut atau lap dengan kain yang lembut.
Jika Anda memilih untuk menggunakan parfum atau hairspray untuk
menghindari kecubung terkena karena jenis batu sangat sensitif terhadap reaksi
kimia bila terkena warna batu cair kimia ini akan menjadi membosankan. Itulah
ulasan kami mengenai Cara Mudah Merawat Batu
Kecubung Tanduk semoga dapat bermanfaat untuk anda semua.
baca juga Jenis Batu Akik Sungai
Klawing
No comments:
Post a Comment